Meoctupdate Menurut laporan outlet media pada 24 Juni, aktor Jo Byung Kyu ingin melanjutkan aktivitas hiburannya sekali lagi.
Orang dalam industri mengatakan bahwa Jo Byung Kyu sedang dalam pembicaraan untuk membintangi serial drama berbasis webtoon mendatang, 'History of Losers', setelah ditawari peran utama pria Seo Min Ki. Drama ini didasarkan pada webtoon dengan judul yang sama yang dibuat oleh penulis terkenal Kim Poong. Cerita berpusat di sekitar sekelompok anak laki-laki yang tumbuh di tahun sembilan puluhan dan kisah cinta pertama mereka yang tidak berpengalaman.
Baru-baru ini juga dilaporkan bahwa agensi Jo Byung Kyu, HB Entertainment berada di balik produksi drama tersebut, di mana banyak netizen mempertanyakan niat perusahaan tersebut.
Kembali pada bulan Februari 2021, seorang netizen anonim menuduh Jo Byung Kyu menjadi pengganggu selama masa sekolah menengahnya di Selandia Baru. Setelah itu, pihak Jo Byung Kyu membantah semua klaim dan mengumumkan tindakan hukum terhadap netizen. Jo Byung Kyu juga secara pribadi angkat bicara terkait masalah ini melalui akun media sosialnya untuk menegaskan bahwa tuduhan bullying itu tidak benar.
Beberapa bulan telah berlalu, dan agensi Jo Byung Kyu, HB Entertainment, belum mengeluarkan kabar terbaru terkait perkembangan gugatan tersebut. Sebagai gantinya, agensi ingin agar aktor tersebut melanjutkan aktivitasnya melalui drama baru yang sedang mereka pertimbangkan untuk diproduksi.
Netizen berkumpul di komunitas online yang mengkritik kelalaian agensi dalam menyebutkan perkembangan dan kesimpulan dari kontroversi intimidasi Jo Byung Kyu. Netizen berspekulasi bahwa HB Entertainment sedang bekerja agar aktor tersebut kembali ke aktivitasnya melalui produksi mereka sendiri.
Netizens berkomentar :
"Wow, HB Entertainment bertanggung jawab atas produksi sehingga mereka menyarankan aktor mereka untuk berada di dalamnya, lol,"
"Ini adalah satu-satunya proyek yang ditawarkan Jo Byung Kyu"
"Mereka berusaha keras untuk membawanya. kembali"
"Ini lucu. Jadi mereka mengirim tawaran itu ke perusahaan mereka sendiri?"