WHO Nyalakan Alarm Keras: Dunia di Titik Berbahaya Pandemi Covid-19


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan alarm peringatan keras bahwa saat ini dunia berada di titik berbahaya.

WHO pun mengecam negara-negara yang berencana melonggarkan langkah-langkah pembatasan virus corona saat kematian global akibat Covid-19 mencapai 4 juta dan varian Delta yang lebih mematikan sudah ada di 100 negara, termasuk negara dengan tingkat vaksinasi tinggi.

"Varian yang lebih menular dan mematikan saat ini telah memenangkan perlombaan melawan vaksin. Ini karena sebagian besar popuasi dunia belum divaksin," kata para pejabat WHO dalam pertemuan di hari Rabu (7/7/2021).

Selain itu, varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India pun telah menginfeksi populasi yang tidak divaksinasi di seluruh dunia.

"Virus bermutasi dan akan terus berlanjut," kata Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis Program Darurat Kesehatan WHO seperti dilansir dari Washington Post, Kamis (8/7/2021).

"Ada puluhan negara dengan kurva epidemi yang hampir vertikal saat ini (kasus terus naik). Dunia sedang tidak baik-baik saja," imbuh dia.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus prihatin karena banyak negara merasa sudah memiliki cakupan vaksinasi yang tinggi kemudian mengendorkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 seperti mulai melepas masker.

"Negara-negara itu santai, seolah pandemi sudah berakhir," kata Tedros.

"Dunia berada di titik berbahaya selama pandemi ini. Terlalu banyak negara di setiap wilayah dunia mengalami lonjakan tajam, baik dalam kasus dan rawat inap.

"Pernyataan ini muncul ketika beberapa negara, khususnya di Eropa, akan dibuka kembali sepenuhnya atau telah mencabut beberapa pembatasan virus, bahkan ketika varian delta mulai berkembang.


Di Spanyol, pihak berwenang di beberapa daerah memberlakukan kembali pembatasan kehidupan malam minggu di tengah lonjakan infeksi di kalangan anak muda yang belum divaksinasi.

Seorang menteri Perancis pada hari Kamis menyarankan warga untuk menahan diri dari bepergian ke Spanyol dan Portugal, di mana varian delta lazim.

Pada periode 7 hingga 8 Juli 2021, ada 852 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 63.760 orang sejak awal pandemi. 

LihatTutupKomentar