Sebuah perusahaan akan terus maju dan bisa tumbuh dengan baik jika karyawan di dalamnya puas dengan apa yang dilakukan.
Salah satunya, hubungan antara pimpinan dan karyawan yang harus berjalan baik, hingga memberi benefit bagi keduanya.
Singkatnya, jika karyawan puas dengan perlakuan yang diterima, perusahaan pun akan semakin maju, dan para pimpinan yang juga berperan di sana.
Sebaliknya, jika bos tidak menghargai kerja keras karyawan atau mengucapkan kata-kata egois, seperti “saya selalu benar,” perusahaan bisa merugi karena tak ada karyawan yang betah.
Untuk itu, seorang bos harus menghargai seluruh karyawannya dan menjadi seorang pemimpin hebat yang dihormati.
Seorang bos juga tidak boleh lho melontarkan pernyataan yang bisa membuat karyawan sakit hati.
Nah, berikut ini adalah tujuh kalimat yang tidak boleh diucapkan seorang bos pada karyawan.
1. "Kau beruntung bisa mendapat pekerjaan ini"
Jika pegawai menolak suatu pekerjaan dan tidak melakukannya, carilah alasannya, alih-aloh melontarkan kalimat di atas.
Miliki ikatan empati dengan karyawan yang membuat kita bertanya mengapa mereka tidak mau mengambil pekerjaan tersebut.
Jika tidak mempan, temukan cara berpisah tanpa membuat pernyataan yang menyakitkan.
2. "Saya adalah bos di sini, dan kau harus melakukan apa yang saya katakan"
Di tempat kerja, semua orang harus saling menghormati, termasuk bos pada karyawannya.
Mengatakan pernyataan seperti di atas sangat tidak sopan dan merendahkan.
Alih-alih merendahkan dengan pernyataan ini, buatlah mereka mengerti mengapa tugas itu perlu dilakukan untuk kepentingan perusahaan dan karyawan juga.
3. "Saya kecewa"
Frasa di atas sama adalah frasa umum yang digunakan orangtua pada anak. Jadi, kalimat ini akan membuat karyawan merasa diperlakukan seperti anak-anak.
Dengan ini, bawahan lebih mungkin mengenali kesalahannya, dan tidak akan mengulanginya.
Akan lebih baik jika pimpinan memberikan feedback konstruktif bagi bawahannya.
Semua orang akan senang ketika bos menghargai saran dan ingin menindaklanjutinya. Jadi sebagai bos, perlakukanlah karyawan dengan baik.
Semua orang akan senang ketika bos menghargai saran dan ingin menindaklanjutinya. Jadi sebagai bos, perlakukanlah karyawan dengan baik.
4. "Saya adalah bos dan saya selalu benar"
Tidak ada seorang pun yang ingin diperlakukan seperti bukan bagian dari suatu kelompok.
Selain itu, tidak ada yang suka bekerja di organisasi di mana pendapat dan saran mereka dianggap tidak penting.
5. "Saya bekerja keras untuk ini"
Mengambil kredit atas pekerjaan orang lain itu pun tidak benar. Bawahan perlu diakui atas kerja keras mereka.
Oleh karena itu, saat rapat jangan mengakui pekerjaan yang tidak kita kerjakan.
Sebaliknya, bersikaplah terbuka dan berikan penghargaan kepada bawahan yang pantas menerimanya.
6. "Kamu tidak boleh mengambil cuti lagi"
Kesahatan mental adalah sebuah hal penting yang wajib dipelihara. Karena itu, jangan membuat karyawan merasa bersalah terhadap kesehatan mereka.
7. “Kerja bagus hari ini”
Alih-alih membuat komentar yang tidak jelas seperti ini, sebaiknya kita menghargai mereka karena melakukan tugas dengan benar.
Jadilah spesifik dan jelaskan apa yang memberi membuat mereka layak diberi pujian.
Kita harus mendukung mereka untuk memiliki keseimbangan hidup dan pekerjaan.
Hal ini membuat bawahan akan merasa bahwa atasan memerhatikan pekerjaan yang telah dilakukan.