Sebuah kota di Spanyol yang kekurangan warga menawarkan rumah gratis dan pekerjaan, agar orang-orang mau pindah ke sana.
Griegos, kota kecil di timur laut Spanyol, mengalami penurunan jumlah penduduk dalam beberapa tahun terakhir dan hanya tersisa 132 warga.
Kota itu menawarkan tiga rumah untuk disewa bersama dengan dua pekerjaan.Balai Kota juga menawarkan tiga pekerjaan lain, mulai dari restoran lokal hingga bekerja dari rumah.
“Kami menawarkan pekerjaan di dapur dan restoran untuk Anda dan pasangan di Paladar de Aragon, yang terletak di La Muela de San Juan. Atau Anda dapat mengelola restoran hotel Griegos, yang terletak di alun-alun," bunyi iklan kota tersebut yang dikutip New York Post, Rabu (21/7/2021).
“Jika Anda salah satu dari mereka yang bekerja dari rumah... Anda dapat melakukan telecommute dan memakai tempat coworking kami.”Namun, Anda harus pindah sekeluarga dengan anak-anak, karena penghuni baru diharapkan dapat membantu sekolah lokal yang hanya memiliki sembilan siswa padahal berencana membuka kelas kedua.
Sewa rumah tiga bulan pertama gratis, setelah itu naik menjadi 256 dollar AS (Rp 3,7 juta) per bulan dengan diskon 58,96 dollar AS (Rp 854.000) per anak.
Jadi jika memiliki dua anak, per bulan hanya perlu membayar sewa 138,08 dollar AS (Rp 2 juta) per bulan.
Sejauh ini sudah ada 3.000 pelamar lebih dari seluruh dunia yang berminat pindah ke Griegos.
Akibat banyaknya pelamar, mereka sekarang diminta mengirim pesan video yang menjelaskan mengapa harus dipilih.
Jika cara ini berhasil, dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain yang kekurangan penduduk untuk mencoba skema serupa.
Wali Kota Griegos, Salvador Gil, juga mengalokasikan dana 150.000 euro (Rp 2,5 miliar) untuk memperbarui hostel kota agar menjadi lebih menarik, dan berharap dapat memperluas promo mereka nantinya.
"(Kami ingin) meyakinkan orang lain untuk berkontribusi pada kurangnya tenaga kerja profesional yang ada di daerah pedesaan, seperti tukang batu, tukang listrik, tukang ledeng, atau gembala."
Meskipun ini adalah pertama kalinya kota di Spanyol melakukan cara tersebut, sistem serupa biasa dilakukan kota-kota Italia yang semakin berkurang penduduknya.
Promo rumah harga satu euro (Rp 17.000) menjadi yang paling diminati pendatang asing.