Seorang Perawat Di Lampung Di Keroyok Karena Tabung Gas

 


Meoctupdate - Seorang perawat di Bandar Lampung, Rendi, diduga dikeroyok tiga orang gara-gara persoalan tabung oksigen. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, menjelaskan awal mula masalah tersebut.

Dilansir dari Antara, Senin (5/7/2021), Edwin menyebut perawat bernama Rendi itu sedang melaksanakan piket di Puskesmas Kedaton, Minggu (4/7) dini hari. Tiba-tiba, ada tiga orang yang datang dan mengaku ingin meminjam tabung oksigen.

Namun, katanya, Rendi tak langsung memberikan tabung oksigen. Dia bertanya di mana pasien yang butuh perawatan tersebut.

"Pelaku bilang ada orang tua sakit dan mau pinjam tabung oksigen. Lalu ditanya oleh korban, pasiennya mana? Dijawab nggak ada, di rumah," ucap Edwin.


Baca Juga : Wajib Tahu! Daftar 63 Titik Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta


Dia mengatakan perawat tersebut mengingatkan kalau Puskesmas bukan tempat peminjaman tabung oksigen. Dia menyuruh pasien yang sakit dibawa ke Puskesmas.

"Kemudian perawat menimpali di sini bukan tempat peminjaman tabung oksigen, kita Puskesmas dan yang sakit disuruh dibawa ke Puskemas namun si perawat malah dikeroyok," kata dia.


Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengutuk keras penganiayaan itu. Dia juga menyinggung soal salah satu terduga pelaku pengeroyokan yang mengaku sebagai keluarga pejabat.


"Saya mengutuk keras penganiayaan terhadap Rendi salah satu perawat Puskesmas di kota ini," kata Eva di Bandar Lampung, seperti dilansir dari Antara. 


Baca juga : Sandiaga Uno Dukung Pengaturan Penerbangan Internasional dan Perpanjangan Karantina


Peristiwa pengeroyokan tersebut diduga terjadi Minggu (4/7) dini hari. Korban awalnya didatangi para pelaku yang meminta tabung oksigen untuk keluarganya.

LihatTutupKomentar