Ulang Tahun Ke-494 DKI Jakarta, Kenali 15 Makanan Khas Betawi yang Langka



 Meoctupdate - DKI Jakarta telah memasuki usia ke-494 pada 2021. Selama itu pula terdapat sejumlah makanan khas Betawi yang dulu populer tetapi kini mulai langka.


Makanan khas Betawi tersebut seolah menjadi saksi bisu perjalanan DKI Jakarta dari dulu sampai sekarang. Ada sayur besan, babanci, aer manis, roti buaya, dan gabus pucung.


Berikut selengkapnya 15 makanan khas Betawi yang sekarang mulai langka.


1. Aer manis

Aer manis adalah welcome drink atau suguhan untuk tamu di rumah warga Betawi. Aer manis melambangkan rasa suka cita dalam menyambut tamu.


Aer manis terbuat dari air yang dicampur serai dan daun jeruk. Kemudian, disajikan bersama gula batu, tangkue, sukade, dan pacar cina.


Walaupun mengandung kata manis, rasa minuman ini tidak terlalu manis.


2. Bubur jali-jali

Jali-jali adalah sejenis serealia yang digunakan warga Betawi untuk menggantikan beras, salah satunya mengolah jali-jali menjadi bubur santan.


Santan dan jali-jali diolah secara terpisah.


Langkah pertama, jali-jali bersama garam sampai empuk. Kemudian, dimasak dengan gula aren. Sementara, santan dimasak bersama daun pandan.


3. Stup tape

Stup tape dapat dikatakan sebagai makanan serapan dari Belanda bernama stoof. Biasanya, orang Belanda membuat tup dari buah atau sayuran.


Sementara, warga Betawi membuat stup dari bahan lokal seperti tape. Selain itu, ada juga stup pisang, talas, ubi, dan singkong.


Bahan stup dulunya hanya tape dan gula pasir tetapi sekarang ditambah santan dan rempah-rempah misalnya kayu manis, cengkih, dan daun pandan.


Baca selengkapnya: Heboh Kemunculan Benda Misterius di Langit Bandung, Ini Kata BMKG


4. Bubur ase

Bubur disiram kuah ase dan asinan, itulah bubur ase khas Betawi. Tampilan dan rasa kuah ase seperti semur tetapi tidak menggunakan banyak kecap.


Selain asinan, bubur ase juga dihidangkan bersama kerupuk merah. Bubur ase bisa disantap untuk sarapan, makan malam, maupun mindo.


Mindo adalah makan di waktu senggang setelah menyantap sajian utama.


Baca selengkapnya: Anthony Ginting Melaju ke Perempat Final Olimpiade Tokyo


5. Es selendang mayang

Es selendang mayang dulu menjadi makanan kesukaan orang Betawi maupun Belanda saat musim panas. Pedagang biasa menjajakan es selendang mayang mulai dari siang sampai sore hari.


Warna es selendang mayang menarik mata yaitu putih, merah, dan hijau. Bahan utamanya adalah tepung sagu aren dengan bentuk akhir mirip puding, kemudian disiram kuah santan dan sirup.


Baca selengkapnya: Pemerintah Siapkan Aturan Wajib Vaksin untuk Masuk Mal

6. Sayur besan

Sayur besan menjadi salah satu hidangan khas pada pernikahan adat Betawi. Biasanya termasuk dalam salah satu seserahan keluarga mempelai perempuan untuk keluarga mempelai pria.


Terubuk atau tebu adalah bahan utama sayur besan yang cukup langka di pasaran. Warna sayur besan kuning yang melambangkan kemuliaan.


Baca selengkapnya: Perjuangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu ke Semi Final Olimpiade Jepang


7. Kue geplak

Kue geplak terbuat dari tepung beras dan kelapa. Nama geplak berasal dari cara memasaknya yaitu dengan dipukul ketika adonan kue masih panas. Baru kemudian kue dikukus atau dibakar.


Kue geplak juga menjadi salah satu hantaran pada pernikahan adat Betawi.


8. Gabus pucung

Gabus pucung adalah kuliner khas Betawi yang bahan utamanya ikan gabus dengan bumbu pucung alias keluak.


Tampilan gabus pucung sekilas mirip rawon tetapi teksturnya lebih kental dan rempahnya lebih banyak.


Baca selengkapnya: Satgas: Peluang Terbentuknya Varian Baru Covid-19 Setelah Vaksinasi Lebih Rendah


9. Sayur babanci

Konon, orang Tionghoa adalah pencipta sayur babanci. Nama sayur tersebut dipercaya berasal dari kata baba dan cici.


Sayur babanci mirip seperti lontong cap go meh atau gulai berisi daging, tidak pakai sayur. Rempah sayur babanci terbilang lengkap sekitar 21 dan 50 persen di antaranya tidak banyak dijual di pasaran.


Baca selengkapnya: Nakes di Surabaya Dapat Booster Vaksin Moderna Pekan Depan


10. Kue sengkulun

Sekilas, kue sengkulun mirip dengan kue keranjang. Bahan utamanya pun sama yaitu tepung ketan dan gula merah.


Namun, kue sengkulun lebih kenyal dan lembut dengan permukaan berbintil kasar.


11. Laksa betawi

Di Indonesia, ada beberapa jenis laksa yaitu laksa betawi, laksa bogor, dan laksa sumatra.


Kuah laksa betawi terbuat dari santan dan bumbu kuning. Isinya ketupat, taoge, telur rebus, ayam suwir, udang, tahu, bihun, kucai, dan daun kemangi.


Laksa betawi juga bisa dinikmati bersama semur daging atau semur telur khas Betawi.


Baca selengkapnya: Apa Bedanya Laksa Betawi dengan Laksa Sumatera?


12. Kue dongkal

Bentuk kue dongkal segitiga besar yang terbuat dari tepung beras kukus berisi gula aren. Kalau ada yang beli, barulah kue dipotong dan diletakkan di atas daun pisang.


Ada juga yang bentuknya bulat-bulat, jadi bisa sekali makan. Kue dongkal biasanya diberi taburan kelapa tua parut.


13. Kue sagon

Kue sagon identik dengan rasa suka cita anak-anak Betawi terutama saat hari raya. Kue sagon terbuat dari tepung beras dan kelapa.


14. Wajik betawi

Makanan khas Betawi selanjutnya adalah wajik betawi. 


Bahan dan pembuatan wajik betawi serupa dengan wajik jawa. Namun, warna wajik betawi lebih gelap dibandingkan wajik jawa karena penggunaan gula aren kental.


Baca selengkapnya: Viral Musim Diskon Hukuman Koruptor di Indonesia 


15. Roti buaya

Roti buaya identik dengan pernikahan adat Betawi. Biasanya terdapat dua ukuran roti, besar yang melambangkan mempelai pria dan kecil untuk mempelai perempuan.


Adanya roti buaya dalam pernikahan adat Betawi karena buaya merupakan simbol lanjut kehidupan.


Dulu orang Betawi percaya bahwa sumber mata air di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka dijaga oleh siluman buaya.

LihatTutupKomentar