Meoctupdate - Kepala tim Red Bull Racing Formula 1, Christian Horner, mengecam manuver agresif Lewis Hamilton (Mercedes) yang mengakibatkan Max Verstappen crash hebat pada balapan F1 GP Inggris 2021.
Balapan GP Inggris merupakan seri ke-10 dari Kejuaraan Dunia F1 musim ini yang dihelat di Sirkuit Silverstone pada Minggu (18/7/2021) malam WIB.
Max Verstappen bernasib sangat sial karena mengalami crash pada lap pertama balapan sehingga tidak bisa menyelesaikan GP Inggris 2021.
Verstappen mengalami crash setelah bersenggolan dengan Lewis Hamilton di Tikungan 9 Sirkuit Silverstone yang biasa disebut Copse Corner.
Dalam tayangan ulang, Hamilton saat itu terlihat ingin menyalip Verstappen dari sisi dalam Tikungan 9.
Baca juga: Puslabfor Polri Bakal Olah TKP Kebakaran di Kantor BPOM
Di sisi lain, Verstappen yang masuk ke Tikungan 9 terlebih dahulu terlihat tidak mau kalah dan tetap memacu mobilnya dengan kencang.
Kecelakaan pada akhirnya tidak terhindarkan setelah sayap dan ban depan kiri mobil Hamilton bersenggolan dengan ban kanan belakang Verstappen.
Verstappen yang kehilangan kendali kemudian langsung tergelincir menabrak dinding ban pembatas lintasan.
Di sisi lain, Hamilton berhasil mengendalikan mobilnya meskipun mengalami sedikit kerusakan di bagian depan.
Akibat insiden tersebut, Verstappen langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Di sisi lain, Hamilton harus menerima hukuman penalti 10 detik ketika balapan kembali dilanjutkan.
Meski mendapat hukuman penalti 10 detik, Hamilton tetap sukses menaiki podium teratas sebagai pemenang F1 GP Inggris 2021.
Baca juga: KAI Gratiskan Angkutan Oksigen untuk Penanganan COVID-19!
Seusai balapan F1 GP Inggris 2021, Christian Horner langsung mengkritik Lewis Hamilton.
Christian Horner secara tidak langsung menilai Lewis Hamilton seharusnya sangat malu karena dengan sengaja menyingkirkan Verstappen untuk bisa meraih kemenangan di Sirkuit Silverstone.
"Lewis Hamilton adalah pebalap dengan koleksi delapan gelar juara dunia. Dia seharusnya tidak melakukan manuver seperti itu," kata Horner, dikutip dari situs Daily Mail.
"Ini tidak bisa diterima. Hal terpenting bagi kami saat ini adalah Max Verstappen tidak terluka. Verstappen sedang diperiksa di rumah sakit," tutur Horner.
"Hamilton seharusnya tidak menunjukkan ekspresi seperti itu (sangat gembira merayakan kemenangan). Verstappen mengalami kecelakaan hebat. Kemenangan Hamilton adalah kemenangan palsu," ucap Horner.
"Hamilton adalah pebalap berpengalaman yang seharusnya tidak melakukan manuver seperti itu. Hamilton dengan sengaja menancapkan roda di bagian dalam tikungan," ujar Horner.
"Semua pebalap pasti tahu Copse Corner adalah tikungan cepat. Anda tidak boleh menancapkan roda di bagian dalam Copse Corner," tutur Horner.
"Saya sangat kecewa karena pebalap sekaliber Lewis Hamilton melakukan manuver berbahaya seperti itu. Hamilton pasti tahu tindakannya salah dan berbahaya," ujar Horner
"Hamilton telah membuat pesaingnya dilarikan ke rumah sakit. Sangat berbahaya. Itu adalah kemenangan palsu," tutur Horner menambahkan.
Baca juga: 5 Tips Atasi Stres Akibat Baca Berita Negatif Soal Covid-19
Seusai memenangi balapan F1 GP Inggris 2021, Hamilton mengaku tidak mengetahui fakta bahwa Verstappen harus dilarikan ke rumah sakit.
Meski demikian, Hamilton menilai dirinya pantas meraih kemenangan.
"Saya tidak tahu Verstappen saat ini berada di rumah sakit. Namun, itu tidak mengubah kemenangan saya karena ini adalah balapan," kata Hamilton, dikutip dari situs BBC Sport.
"Saya tentu akan senang jika bisa balapan tanpa bertabrakan. Namun, Verstappen terlalu agresif dan risiko itu (bertabrakan) pasti ada," tutur Hamlton.
"Saya berharap Verstappen baik-baik saja. Akhir pekan ini kami sangat membutuhkan poin dan saya berhasil mewujudkannya," ucap Hamilton menambahkan.
Kemenangan di Sirkuit Silverstone kali ini sebenarnya tidak mengubah posisi Lewis Hamilton di klasemen pebalap F1 2021.
Hamilton selaku juara bertahan saat ini masih tertahan di peringkat kedua klasemen pebalap F1 2021 dengan koleksi 177 poin.
Namun, kemenangan di Sirkuit Silverstone membuat Hamilton sukses memangkas ketertinggalan dari Verstappen dari awalnya 33 angka menjadi hanya delapan poin