Beredar video tangisan seorang kakek saat ditinggal istrinya pergi untuk selama-lamanya, viral di media sosial.
Sosok kakek ini pertama kali terungkap pada video yang diunggah akun TikTok @innekesantoso, Kamis (15/7/2021).
Dalam video itu, si kakek sangat terpukul melihat cinta sejatinya pergi, hingga meneteskan air mata.
Saat mendiang istrinya disemayamkan, sang kakek nampak masih sedih dan tak ingin beranjak dari makam kekasihnya itu.
Diduga, keduanya sudah menjalani hidup bersama lebih dari 70 tahun.
Sampai artikel ini terbit, video TikTok tersebut ditonton lebih dari 22 juta orang.
Sejumlah komentar warganet pun nampak ikut larut dalam kesedihan sang kakek.
Dikonfirmasi Tribunnews, video itu diunggah sendiri oleh sang cucu, Inneke Santoso atau disapa Inne, wanita asal Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kakek dari Inne ini bernama Karso (93), sedangkan mendiang nenek bernama Kasih.
Keduanya tinggal berbeda kota dengan Inne, yakni di Samarinda, Kalimantan Timur.
Cerita Kepergian sang Nenek
Sang nenek telah meninggal dunia pada hari Rabu (14/7/2021) lalu karena sakit, di usia 88 tahun.
Inne menceritakan sebelumnya, sang nenek sempat menjalani perawatan di rumah.
Kakek dan nenek dari Inne ini sudah menikah sejak tahun 1948, yang berarti sudah 73 tahun.
"Dari situ kakek udah enggak mau makan sama sekali, sampai akhirnya 4 hari dirawat di RS hari Rabu (14/7/2021) kemarin nenek meninggal."
"Itu posisinya kakek enggak tau sama sekali kalau nenek meninggal, karena anak-anaknya enggak ada yang berani kasih tahu," cerita Inne kepada Tribunnews, Sabtu (17/7/2021).
Namun, karena keadaannya makin buruk, si nenek dilarikan ke salah satu rumah sakit (RS) di Samarinda.
Inne menyebut, sejak neneknya menjalani rawat inap di RS, sang kakek sudah mulai murung.
Lanjut Inne, kakeknya baru mulai tahu kepergian nenek saat perjalanan dari RS menuju ke pemakaman.
"Begitu ambulance dateng, kakek langsung bilang, 'Mak dari Rumah Sakit bukannya pulang ke rumah,tapi kok malah ke sini (makam)," kata Inne.
Ucapan kakek pun seketika membuat Inne dan keluarga yang lain semakin larut dalam kesedihan.
Ketika Nenek mulai dimakamkan pun, kata Inne, sang kakek terus meneteskan air mata.
"Kakek juga bilang, 'Mamah nanti disini sama siapa?'. Tambah nangis kita semua..," ucap Inne sedikit lirih.
"Minum pun enggak mau. Jadi, cuman merenung, melamun, terus nangis," ujar Inne.
Inne melanjutkan, kondisi kakek saat ini sudah memulai membaik.
Meskipun, terkadang kakeknya masih teringat sosok nenek dan kembali menangis.
"Kata Ayah, kakek udah mulai mau makan. Kalau habis shalat, (kakek) melamun."Setelah dari pemakaman, sang kakek hanya bisa diem, merenung, hingga tak punya nafsu makan sama sekali.
Sudah 73 tahun bersama, kakek dan nenek dikarunia 8 orang anak, salah satunya ayah dari Inne.
Sebelumnya, kakek dan nenek Inne sempat tinggal di pulau Jawa.
Karena sudah berumur, keduanya pun diboyong ke Samarinda, bersama anak-anaknya.
"Nanti kalau ingat lagi, ya nangis lagi, karena kakek udah mulai pikun," ujar Inne.
73 Tahun Bersama dan Selalu HarmonisInne menuturkan kakek dan neneknya ini berhubungan sangat harmonis, sejak menikah.
"Ketika ayah saya mau bawa nenek ke Balikpapan, kakek enggak mau ketinggalan selalu mau ikut."
"Pokoknya kalau nenek mau diajak, kakek juga harus diajak juga," kata dia.