Orgasme adalah pelepasan gairah seksual yang dialami seseorang sebagai akibat dari rangsangan seksual.
Menurut beberapa ahli ada lebih dari satu jenis orgasme.
Namun, Laurie Mintz, seorang profesor psikologi di University of Florida, mengatakan hal ini masih menjadi perdebatan para ahli.
Sebagian ahli percaya bahwa setidaknya ada dua jenis orgasme yang berbeda pada wanita, yaitu orgasme klitoris dan vagina atau G-spot.
Mintz menjelaskan bahwa orgasme vagina dan klitoris dianggap serupa dengan orgasme pada pria melalui stimulasi penis dan prostat.
Sementara ahli lain percaya bahwa di mana pun rangsangannya, semua orgasme melibatkan klitoris karena klitoris merupakan organ yang luas dengan komponen internal dan eksternal.
Berikut 8 jenis orgasme dan cara mencapainya:
1. Orgasme klitoris
Klitoris merupakan bagian pada vagina yang sensitif terhadap rangsangan. Dalam jurnal NeuroQuantology disebutkan bahwa cara ini merupakan cara tercepat wanita mencapai orgasme. Dengan memberikan rangsangan atau menstimulasi bagian klitoris wanita bisa mencapai orgasme.
2. Orgasme g-spot atau vagina
Untuk mencapai orgasme g-spot cukup dengan merangsang atau memijat lembut bagian dinding depan vagina (G-spot) dan temukan sentuhan yang dirasa pas untuk mencapai orgasme. Cara ini mungkin tidak selalu berhasil pada wanita mencapai orgasme.
3. Orgasme puting
Menurut Joe Kort, seksolog klinis dan direktur The Center for Relationship and Sexual Health di Royal Oak, Michigan, puting merupakan area tubuh yang sensitif terhadap rangsangan, terutama rangsangan seksual.
"Mereka memiliki area ujung saraf yang terkonsentrasi. Ketika dirangsang akan mengirim sinyal untuk mengaktifkan pusat kesenangan di otak," kata Kort, dikutip dari the healthy.
4. A-spot atau serviks
Sama seperti G-spot, orgasme A-spot dilakukan dengan merangsang bagian A-spot yang terletak di dinding anterior saluran vagina, tetapi lebih dekat ke serviks.
Leah S. Millheiser, MD, OB-GYN, seorang ahli pengobatan seksual wanita di Stanford University, mengatakan beberapa wanita akan mengalami orgasme serviks karena penetrasi yang dalam akan merangsang serviks.
5. Merangsang zona sensitif secara bersamaan.
Cara lain untuk mencapai orgasme adalah dengan memberikan rangsangan pada dua atau lebih area sensitif pada tubuh secara bersamaan. Kort menjelaskan semakin banyak rangsangan, semakin cepat mencapai orgasme.
6. Corecasm
Percaya atau tidak, orgasme dapat terjadi saat berolahraga. Orgasme ini disebut dengan corecasm yang terjadi saat berolaharaga atau melakukan aktivitas fisik yang berat. Menurut Kort, latihan intens pada otot-otot di sekitar inti dapat memicu kontraksi di dasar panggul yang mengarah ke orgasme.
7. Orgasme saat sedang tidur
Orgasme saat sedang tidur biasanya terjadi karena bermimpi sensual. Kort menjelaskan, saat sedang tidur tubuh menjadi lebih rileks dan pernapasan lebih dalam sehingga tubuh menjadi lebih mudah terangsang. Ditambah dengan mimpi sensual yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke alat kelamin, memungkinkan tubuh mencapai orgasme saat sedang tertidur.
8. Thinkgasm
Orgasme ini terjadi saat seseorang sedang memikirkan fantasi seksual hingga mencapai pelepasan.