Minggu, 01 Agustus 2021
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Ade Armando panen hujatan netizen. Muasalnya adalah cuitan Ade Armando yang menyinggung soal agama pebulutangkis Anthony Ginting di media sosial twitter.
Berdasarkan pantauan, cuitan Ade Armando di media sosial twitter diunggah pada Minggu (1/8/2021).
"Eh Ginting tu Islam atau Kristen? Ya Kristenlaaaah...Oooooh," demikian cuitannya.
Hingga pagi ini, ada sekitar 1.500 lebih komentar netizen yang mayoritas menghujat cuitan itu, serta lebih dari 1.000 kali diretweet.
Seorang netizen @IwanLife menyayangkan seorang dosen dari Universitas ternama namun mencuitkan soal agama.
"Dosen di kampus ternama @univ_indonesia sebagai dosen komunikasi....tapi penyampaian komunikasi nya penuh dengan kata kata PROVOKATIF....memalukan dan mengerikan, inilah benih benih perpecahan dan saling ejek sesama anak bangsa."
Lain halnya komentar netizen @mu133tmr, ia mempersoalkan perilaku Ade Armando. "@adearmando1
Ginting yang megang raket mampu mengharumkan nama bangsa di ajang bergengsi. Sedangkan yang satunya lagi (Ade Armando) hanyalah * yang dulu pernah menjelek-jelekan pemerintah."
Sementara netizen @dharmayudha2018 mencuitkan, "Meskipun gagal ke final badminton Olimpiade Tokyo, namun kerja keras Sdr Anthony Ginting patut diberi apresiasi. Tetap semangat dan terus berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dan negeri ini."
Banyak pula netizen yang mempersoalkan cuitan Ade Armando karena menilai berpotensi memecah belah bangsa. Seperti yang dicuitkan @mulyana_raf. "de kayanya lu seneng banget antar agama bentrok? kasih narasi yg baik lah luh itu dosen/pendidik...apa provokator..supaya antar umat bentrok?katanya lu NKRI,Pancasilais?...kemanain tuh keilmuan lu."
Mendapat ribuan hujatan, tak nampak Ade Armando menanggapinya di kolom komentar. Namun dua jam setelah cuitan pertama itu, Ade Armando kemudian mencuitkan pernyataan lanjutan, dengan mencuplik cuitannya yang pertama.
"Saranku sih jangan terlalu banyak gaul dg kadrun. Bergaul dg kadrun itu menumpulkan humor dan intelektualitas.. Oke, akhi?," demikian cuitan Ade Armando.