Diduga Sakit Hati, Pemuda di Deli Serdang Tembak Kepala Seorang Polisi


Diduga sakit hati seorang pemuda warga Kota Medan menembak anggota Kepolisian yang bertugas di Satres Narkoba Polda Sumatera Utara. Pelaku menembak korban di bagian kepala.


Aiptu Josmer Samsuardi Manurung (42) warga Gang Melati, Jalan Kebun Sayur, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang ditemukan tak benyawa di sekitar ladang miliknya pada hari Rabu (18/8) malam sekira pukul 22.00 WIB.


Masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi ladang sempat heboh mendengar letusan senjata api. Ketika dilihat ternyata jasad korban sudah terbujur kaku di depan pintu dengan kondisi luka tembak di kepala.


Menurut pihak berwenang, kejadian bermula saat korban membersihkan senjata api miliknya dalam posisi berdiri. Tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku Yones Siondihon Naibaho (20).  Warga Kota Medan itu langsung merampas senjata api miliknya.


Korban langsung berbalik arah menghadap ke arah pelaku dan pelaku langsung  menembakkan senjata api tersebut ke arah kening korban sebanyak satu kali. Korban meninggal dunia di tempat.


Mendapati mayat korban sudah tewas, Yones sempat meminta bantuan kepada tetangga untuk membuang mayat Aiptu Josmer.


Namun tetangga tersebut menolak dan langsung mengamankan pelaku. Masyarakat menyerahkan Yones ke Polsek Tanjung Morawa.


Ketika dikonfirmasi pada Kamis (19/8) Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan Kejadian penembakan yang menewaskan nggota Polri tersebut, ia juga menambahkan bahwa pelaku sebenarnya adalah saudara Korban yang diduga sakit hati karena pelaku sering dimarahi oleh korban.


"Iya benar, korban dan pelaku ada hubungannya kekeluargaan, pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolresta Deli Serdang. Untuk motif sedang dalam pemeriksaan penyidik," jawab Hadi.


Selain masih dalam pemeriksaan, polisi juga mengamankan sepucuk senjata api milik korban, 8 butir amunisi kaliber 9 mm, 1 magazine, 11 buah kunci dan 1 tas sandang sebagai barang bukti. 

LihatTutupKomentar