Membatasi gaya hidup agar bisa lebih hemat memang harus diterapkan agar keuangan tidak berantakan.
Namun apa jadinya kalau hemat yang dilakukan sampai membuat kamu tidak membeli pakaian dalam puluhan tahun dan tidur dengan matras yoga bekas?
Rupanya upaya ini dilakukan oleh seorang perempuan bernama Kate Hashimoto yang tinggal di New York. Ia berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Dalam acara Extreme Cheapskates di saluran televisi TLC, Kate mengungkapkan bahwa hidup di New York membutuhkan biaya yang mahal. Tetapi ia mengaku bisa bertahan hidup tanpa perlu banyak mengeluarkan uang dan melakukan ekstra penghematan.
Setiap bulan, ia hanya mengalokasikan budget 200 dolar AS atau sekitar Rp 2.8 jutaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jumlah ini bisa dikatakan sangatlah kecil untuk kota New York yang masuk dalam salah satu kota termahal di dunia.
Kate berusaha semaksimal mungkin untuk memakai ulang semua yang ia miliki agar tidak perlu beli barang dan uangnya bisa disimpan. Untuk tempat tinggalnya, Kate tak pernah membeli furnitur atau perabotan. Ia memungut perabotan bekas yang sudah dibuang pemiliknya di tempat sampah.
"Aku mengisi rumah dengan furnitur bekas yang sudah dibuang pemiliknya di jalanan sebelum diangkut oleh petugas sampah. Karena itu, aku bisa lebih hemat ribuan dolar," ungkap Kate seperti dikutip dari The Sun.
Tak hanya itu, Kate Hashimoto juga rela tidur tanpa kasur. Ia mengumpulkan yoga mat atau matras yoga bekas yang ditumpuk untuk dijadikan tempat tidur. Lalu sebagai pengganti meja, ia menumpuk majalah bekas untuk digunakan sebagai meja makan.
Untuk menghemat tagihan listrik, Kate pun tidak memasak. Ia juga mengalihfungsikan oven dan mesin pencuci piring di apartemennya sebagai tempat penyimpanan.
Namun mungkin hal paling ekstrem yang dilakukan oleh Kate untuk upaya berhemat adalah berhenti membeli pakaian dalam sejak 23 tahun lalu dan juga tak beli pakaian baru lainnya. "Aku sudah tidak membeli baju baru selama delapan tahun. Terakhir aku membeli pakaian dalam itu tahun 1998," pungkas Kate.
Untuk urusan mencuci pakaian, Kate menolak menggunakan jasa laundry seperti yang biasa dilakukan warga New York. Ia memilih mencuci baju sendiri di kamar mandi. Soal urusan kebersihan tubuh, Kate juga tidak menggunakan tisu setelah buang air kecil atau besar seperti kebanyakan orang Amerika lainnya.
Kate membersihkan diri dengan air dan sabun.Bagaimana Ladies?
Siap mencoba metode berhemat ala Kate Hashimoto ini?