Kabar Baik Corona: 1,5 Juta Vaksin Pfizer Tiba di RI; Kematian di DKI Terendah


Pemerintah terus berupaya mengendalikan pandemi corona. Meski PPKM Level 3-4 diperpanjang, namun sejumlah sektor dan kegiatan masyarakat di sejumlah daerah mulai diperlonggar.

Vaksinasi juga terus dipercepat untuk segera mencapai target herd immunity. Terbaru, pemerintah Indonesia kedatangan 1,5 juta vaksin Pfizer. Kedatangan vaksin ini diharapkan menambah harapan Indonesia untuk segera bangkit dari pandemi COVID-19.

Selain berita kedatangan 1,5 juta vaksin Pfizer, berikut kumparan merangkum sejumlah kabar baik lainnya terkait penanganan pandemi corona di tanah air.

1,5 Juta Vaksin Pfizer Tiba di IndonesiaSebanyak 1.560.780 dosis Vaksin Pfizer tiba di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/8).

Kedatangan Vaksin Pfizer ini merupakan tahap ke-39 pemerintah mendatangkan vaksin corona dari luar negeri.

Namun, Vaksin Pfizer yang diperoleh ini merupakan kedatangan yang pertama dari vaksin mRNA dari Amerika Serikat. Vaksin ini diperoleh Indonesia melalui pembelian secara mandiri.

Cold Chain 70 Derajat Celsius Disiapkan untuk Distribusi Vaksin PfizerAda perlakuan berbeda dalam pendistribusian Vaksin Pfizer daripada vaksin jenis lain.

Vaksin Pfizer merupakan vaksin dengan platform m-RNA yang membutuhkan penyimpanan di suhu -60 sampai -90 derajat Celsius.

Suhu ini jauh lebih dingin daripada Moderna yang penyimpanannya di suhu -20 derajat celsius. Sehingga dibutuhkan alat penyimpanan berteknologi (cold chain) khusus. Alat ini pun disiapkan secara langsung Pfizer Indonesia.

"Terkait vaksin Pfizer yang sudah datang kemarin untuk pendistribusiannya di bawah koordinasi langsung Pfizer Indonesia dan Kementerian Kesehatan," kata Jubir Bio Farma, Bambang Heriyanto, Jumat (20/8).

Kematian Pasien COVID-19 di Jakarta Terendah Sejak PPKM DaruratKabar baik penanganan pandemi COVID-19 datang dari DKI Jakarta. Setelah berhasil menekan laju angka positif harian, kini Pemprov DKI berhasil menekan angka kematian.

Berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id, pada Jumat (20/8), ada 11 orang meninggal karena corona. Ini merupakan angka terendah sejak Jakarta menerapkan PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 dilanjutkan dengan PPKM Level 4.

Pada hari pertama PPKM Darurat, angka kematian pasien corona mencapai 30 orang. Angka itu terus menerus naik seiring dengan meningkatnya kasus positif corona dan penuhnya rumah sakit.

Akhirnya pada 20 Juli 2021, angka kematian pasien corona mencapai 265 orang. Ini merupakan angka tertinggi sepanjang penanganan corona di Jakarta.

LihatTutupKomentar