Selasa, 21 September 2021
Dua orang pria diduga disekap dan dianiaya tiga pria di sebuah rumah di Duren Sawit, Jakarta Timur. Polisi menyebut penyekapan ini dilatarbelakangi masalah utang-piutang.
Salah satu korban, Ashari, menyebut dirinya dan temannya disekap sejak Minggu (19/9) sore.
Keduanya dalam keadaan memar saat diselamatkan Tim Rajawali Polres Jakarta Timur dan Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit pada Senin (20/9) malam.
"Katanya mau dibawa ke kantor polisi, tapi dibawa ke rumah," kata Ashari dalam rekaman video yang diperoleh detikcom, Selasa (21/9/2021).
Dia mengaku sempat dipukul sekali di area pelipis matanya. Ashari menyebut disekap dengan alasan utang abangnya.
"Ada piutang, saya juga nggak tahu kan karena yang ada masalah abang saya, kenapa saya yang dibawa-bawa juga," jelas Ashari.
"(Dibawa dengan alasan) iya piutang. Awalnya gara-gara piutang, terus kan kalau piutang itu masuknya perdata. Bagaimana sih kalau bisa masih mau bayar kan nggak usah dipaksa gitu ya," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakatim 1 Rajawali Polres Metro Jakarta Timur Bripka Markon Samuel dan timnya mendapat laporan terkait dugaan penyekapan.
"Sore ini kami mendapat laporan dari hotline Rajawali terkait dugaan penyekapan dan dugaan penganiayaan," ujar Wakatim 1 Rajawali Polres Metro Jakarta Timur Bripka Markon Samuel kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Kemudian Markon mendatangi lokasi rumah tersebut dan menemukan tiga orang yang diduga melakukan penganiayaan. Selain itu, dua orang korban ditemukan di rumah tersebut.
"Untuk korban tersebut, sesampai kami di TKP mengetahui ada dua korban yang di mana korban tersebut sudah berada di rumah diduga terlapor. Selanjutnya terduga terlapor dan dua korban kami bawa ke Polsek Duren Sawit guna penelusuran lebih lanjut," jelas Markon.