Badai Nepartak Ganggu Jadwal Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020


Badai tropis Nepartak yang melintas pesisir timur Jepang dipastikan tidak akan menyebabkan kerusakan di ibu kota Tokyo tempat berlangsungnya Olimpiade. Namun kedatangan badai tetap menganggu pelaksanaan Olimpiade. 

Hujan dan angin kencang Selasa pagi (27/7) menyebabkan penundaan jadwal pertandingan cabang olah raga Triathlon wanita yang diantaranya termasuk lomba renang di laut.

Pakar cuaca buruk di Jepang Nobuyuki Tsuchiya sebelumnya Senin (26/7) menyarankan penyelenggara Olimpiade menunda pertandingan yang berlangsung di laut dan pantai. 

Menyusul peringatan badai penyelenggara Olimpiade menunda sejumlah jadwal pertandingan seperti  mendayung dan panahan. Akibatnya jadwal atlet panahan Indonesia Arif Pangestu turut terdampak dari yang seharusnya berlangsung Selasa pagi.

Jadwal triathlon tetap dijadwalkan sesuai rencana Selasa pagi dan kemudian terkendala angin kencang dan hujan sehingga terpaksa ditunda. Pertandingan final memperebutkan dua medali softball hari ini dikhawatirkan juga akan mengalami penundaan.

Sehari sebelumnya, Senin,  jadwal final pertandingan selancar air atau surfing dipercepat satu hari lebih awal untuk menghindari gelombang tinggi di pantai. 
Pertandingan Triathlon putra juga berlangsung di laut hari Senin lalu.

Setelah sebelumnya diprediksi akan melemah hari Selasa, Nepartak justru menguat dengan kecepatan angin hingga 118 Km/jam dan masih masuk kategori badai tropis. 

Nepartak diprediksi akan memicu cuaca buruk selama 24 jam di ibu kota Tokyo. Nepartak akan tiba di  Nepartak diperkirakan akan mendarat di sebelah utara Tokyo pada Rabu pagi (28/7) dan bergerak menuju Sendai.

LihatTutupKomentar