Dadang-Sahrul Gunawan Saling Sindir di Medsos, NasDem: Seperti ABG Putus Cinta


Curhatan Wakil Bupati Sahrul Gunawan di media sosial berujung isu renggangnya hubungan dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna. Partai NasDem menilai sikap tersebut tidak menunjukkan kedewasaan sebagai pejabat publik.

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung Agus Yasmin menyayangkan permasalahan antara dua pejabat publik muncul di media sosial.

"Kita harus mempunyai kesiapan mental dan attitude, bahwa semua pejabat negara fokus sesuai fungsinya melayani bangsa dan masyarakat. Enggak usah persoalan dua pejabat muncul ke permukaan. Itu kan seperti ABG, putus cinta begitu," ujar Yasmin Kamis (29/7/2021).

Meski sebagai partai pengusung, Yasmin mengatakan, unggahan atau story di media sosial bukanlah sikap dewasa sebagai pejabat publik. Ia menegaskan, sikap tersebut bukan mewakili sikap partai NasDem.

"Saya tidak menyalahkan siapa pun, tapi saya menyalahkan kesiapan hati dan kemampuan berpikir yang dewasa dalam memangku jabatan," ucapnya.

"Kita juga jangan diarahkan pada konteks bahwa status itu kelembagaan. Itu cuitan personal bukan partai," tegasnya lagi.

Yasmin mengeluhkan, sikap Sahrul yang tidak hadir dalam rapat evaluasi 99 hari kerja. Bukan hanya itu, Yasmin mendapatkan informasi bahwa Sahrul jarang hadir dalam rapat Paripurna.

"Di acara yang resmi di Paripurna juga tidak hadir, sekarang (rapat evaluasi) tidak hadir. Sementara dia bikin cuitan di medsos. Nanti malu hati sendiri begitu. Kan itu menunjukkan kualitas, menunjukkan kemahiran dia sebagai pejabat negara. Ini bukan sinetron ini, dunia nyata," ucapnya.

Kemudian, Yasmin menilai agar kedua belah pihak melakukan komunikasi untuk menyelesaikan masalah kerenggangan hubungan antara Sahrul dan Dadang.

"Ini apapun yang ada, sikapi dengan bijak, diskusikan. Semua ini akan selesai dengan komunikasi. Apapun itu, jalan keluarnya adalah komunikasi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hubungan antara Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Sahrul Gunawan dikabarkan renggang pasca saling sindir di media sosial. Kondisi ini diperkuat absennya Sahrul dalam rapat evaluasi 99 hari kerja pasangan tersebut.

Saat ini, hubungan mereka menjadi sorotan pasca curhat di media sosial. Bermula pada status Sahrul di akun Instagram miliknya, ia menulis menyoal politik permukaan sampai dengan tidak ada kerjaan.

"Politik Permukaan= seolah-olah memberi peran pada seseorang padahal tidak sama sekali," tulis Sahrul dalam status Instagramnya itu seperti kutip detikcom.

Sementara itu, Dadang di akun Instagram @kang.dadangsupriatna membalas selang beberapa hari setelahnya. Ia menulis agar fokus melanjutkan pekerjaan dan saling mengintropeksi diri.

"Jangan saling menyalahkan, lebih baik introspeksi diri dan bekerja dengan ikhlas dan tulus insyalloh berkah, selamat dunia akhirat, amin ya robbal'alamim," tulisnya.

Saat dikonfirmasi, Bupati Bandung Dadang Supriatna enggan memberikan komentar terkait status tersebut.

"Ah moal (enggak akan) berkomentar saya soal itu. Coba aja ke pakar tanyain (soal sikap Sahrul)," ujar Dadang kepada detikcom usai rapat.

LihatTutupKomentar