Melalui penelitian pada 2014 berjudul "Tipping the scales: Conciliatory behavior and the morality of self-forgiveness", para peneliti dari Departemen Psikologi dan Neurosains Baylor University, AS,
"Jika seseorang meminta maaf atas kesalahan yang mereka perbuat dan menerima maaf, maka mereka akan lebih cepat mengampuni diri mereka sendiri."
Bukan hanya orang lain, tetapi apakah kamu sudah memaafkan dirimu? Itu juga penting!
Apakah mengampuni hal yang mudah? Patut diakui, tidak mudah entah karena gengsi atau memang kesalahan yang diperbuat sangat fatal. Tetapi, apakah pengampunan adalah hal yang mustahil dilakukan?
TIDAK! Pengampunan, meskipun sulit, adalah hal yang dapat kamu biasakan.
Percayakah kamu bila pengampunan memang bisa membuatmu lebih bahagia dan sehat
Para ahli psikologi mempercayai bahwa memaafkan memiliki efek yang sangat positif bagi kesehatan.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Psychology Today, disebutkan kalau pengalaman disakiti dan dikecewakan oleh orang lain dapat menyebabkan tidak hanya rasa sakit emosional dan mental, tetapi juga dapat mengakibatkan perubahan fisik.
Ini termasuk mengubah detak jantung, tekanan darah, dan respons kekebalan tubuh. Dan perubahan ini meningkatkan risiko berbagai kondisi fisik dan emosional, termasuk depresi dan penyakit jantung. Dan belajar memaafkan kesalahan orang lain dapat menurunkan tingkat stres.
Pemaafan (forgiveness) merupakan salah satu karakter positif yang membantu individu mencapai tingkatan optimal dalam hal
kesehatan fisik, psikologis, dan spiritual
kata siapa memaafkan ga bisa? Yuk Dicoba dulu dong, caranya?
1. Kenali emosi dan perasaan
Cobalah menelusuri kembali apa yang sebenarnya membuat Anda benar-benar terluka dan apa yang Anda rasakan secara jujur tanpa menyalahkan apa dan siapa pun coba mengenali perasaan dan pikiran anda sendiri misalnya melalui meditasi berdiam diri atau mengambil waktu sejenak untuk sendiri kemudian tanyakan pada diri sendiri tanpa menghakimi Apakah ada sesuatu yang bisa anda lakukan untuk memulihkan hati anda yang terluka karena perbuatan orang lain
2. Lepaskan masa lalu
untuk melangkah kaki dalam setiap step selanjutnya Anda harus siap melepaskan masa lalu yang membelenggu hidup anda kita cenderung membawa masa lalu dan kesalahan orang lain dalam hidup, sehingga hari-hari kita terasa berat . untuk hidup yang lebih lega dan bahagia Belajarlah hidup untuk masa kini, pikiran renungkan apa jadinya hidup anda jika anda hidup tanpa kebencian amarah dan dendam terhadap masa lalu
3. Jadikan pelajaran
pernah tersakiti atau terluka karena perilaku orang lain bukanlah Keinginan kita tetapi menjadikan itu sebagai sebuah pelajaran berharga dalam kehidupan sebuah pelajaran yang menguji kekuatan anda dalam menjalani kenaikan level dalam hidup
4. Mengirimkan cinta
ketika anda telah mampu melewati langkah-langkah di atas secara natural anda akan mulai membuka hati untuk memberi maaf pada orang yang bersalah pada anda, pemikiran bahwa anda sebaiknya mengirimkan cinta akan terasa lebih besar ketimbang keinginan untuk membencinya inilah tanda kebebasan anda dari belenggu dendam
5. Mulai memaafkan
ketika Anda mau mencoba memberi kesempatan untuk memaafkan di saat yang sama kedamaian, harapan rasa syukur ,dan segala sesuatu yang baik akan Anda rasakan. memaafkan membuat kita merasa lebih tenang tanpa bebannya secara emosional karena itu mulailah untuk memaafkannya hingga tuntas
Tanyakan kepada diri sendiri mengapa dia berperilaku sedemikian rupa. Mungkin kamu akan bereaksi sama jika menghadapi situasi yang sama. Renungkan saat-saat kamu telah menyakiti orang lain dan mereka yang telah memaafkanmu.
Silakan dicoba 😊✨