Meoctupdate - Sekitar 1,5 tahun pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia. Jumlah pasien yang terjangkit masih terus bertambah.
Berdasarkan data pemerintah pada Jumat (9/7/2021) hingga pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 38.124 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini tercatat 2.455.912 orang terhitung dari Maret 2020.
Jumlah kasus baru itu mengkhawatirkan, nyaris menyentuh 40.000 pasien dalam sehari.
Adanya penambahan kasus baru itu disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Jumat sore. Data tersebut juga bisa diakses di laman covid19.go.id yang diperbarui setiap sore.
Kendati demikian, dalam periode yang sama terlihat masih ada penambahan pasien yang tutup usia. Dalam sehari kemarin, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 tercatat 871 orang.
Dengan demikian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 64.631 orang. Meskipun itu juga bukan jumlah yang tertinggi selama pandemi ini terjadi, penambahan angka kematian lebih dari 800 orang membuat Indonesia perlu bertindak sigap menangani Covid-19.
Dengan update data tersebut, kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 367.733 orang.
Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 118.701 orang yang kini berstatus suspek.
Pemeriksaan spesimen
Pemerintah juga saat ini masih berupaya meningkatkan jumlah pemeriksaan atau testing Covid-19. Selama 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 219.915 spesimen Covid-19.
Rinciannya, sebanyak 152.298 spesimen diperiksa melalui tes swab polymerase chain reaction (PCR), 527 spesimen melalui tes cepat molekuler (TCM), dan 67.090 spesimen melalui tes rapid antigen.
Dengan demikian, hingga kemarin, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 21.402.544 spesimen Covid-19 dari 14.373.845 orang yang diambil sampelnya.
Satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 153.608 spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir itu berasal dari dari 142.005 orang.
Jumlah itu terdiri dari 86.041 orang menggunakan real time swab test PCR dan 488 menggunakan TCM. Kemudian, ada 55.476 orang yang
Hasilnya, sebanyak 38.124 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 33.683 hasil swab PCR, 303 dari TCM, dan 4.138 dari antigen.
Covid-19 harian adalah 26,85 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yakni 39,28 persen.
Angka ini masih jauh dari standar ideal versi Badan Kesehatan Dunia atau WHO, yaitu 5 persen.
Kelanjutan vaksinasi
Sementara itu hingga Jumat kemarin, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 14.868.577 orang. Mereka yang telah divaksinasi dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Sementara jumlah orang yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 35.775.567 orang.
Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 88,67 persen untuk dosis pertama dan 36,85 persen dosis kedua.
Sementara vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan cakupan sudah mencapai 106,87 persen untuk dosis pertama dan 97,11 persen untuk dosis kedua.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang. Sebanyak 1.569.703 tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.426.387 telah disuntik dosis kedua.
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik ditargetkan sebanyak 17.327.167 orang.
Data pemerintah menunjukkan 19.089.216 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 8.694.561 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Sementara sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Hingga saat ini, sebanyak 5.026.182 orang lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 2.999.809 lansia disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Pemerintah juga mendata ada 2.130.646 tenaga pendidik yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.511.570 orang sudah divaksinasi dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari.
Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Perluasan PPKM Darurat
Melihat kondisi tersebut, pemerintah memperluas cakupan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga ke luar Jawa dan Bali.
Sebelumnya pemerintah hanya menerapkan PPKM Darurat di Jawa dan Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.