Mengenal Seputar Kata Esensial dan Contoh Penggunaannya


Sektor esensial ramai diperbincangkan sejak diberlakukannya PPKM Darurat Jawa-Bali. Sebenarnya apa sih yang dimaksud esensial dan sejak kapan kata ini digunakan?


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), esensial artinya perlu sekali, mendasar, dan hakiki. 

Contoh penggunaannya saat ingin mengungkapkan sesuatu yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. 


Dalam hal ini esensial dipandang sebagai kata sifat. 

Berikut contoh kalimatnya.

- Gerak badan, udara segar, dan makanan bergizi adalah sesuatu yang esensial untuk pemeliharaan kesehatan badan.


Senada dengan itu, Cambridge Dictionary mengartikan esensial sebagai sesuatu yang diperlukan atau dibutuhkan. Dalam konteks ini, kata esensial bisa dipakai untuk mengatakan sesuatu yang mengandung makna keharusan. 


Untuk memahami definisi ini, dapat dilihat pada contoh berikut:


Dukungan pemerintah akan sangat dibutuhkan jika proyek ini berhasil.

Ada pekerjaan penting yang harus dilakukan sebelum bangunan ini bisa ditempati kembali.


Esensial dapat diartikan sebagai kata sifat maupun kata benda. Untuk kata benda, esensial diartikan sebagai sesuatu yang tidak dapat dihindari. Pengertian ini merujuk pada Merriam-Webster Dictionary. 


Disebutkan bahwa essential is something necessary, indispensable, or unavoidable (esensial adalah sesuatu yang perlu, sangat diperlukan, atau tidak dapat dihindari).


Kata esensial digunakan dalam berbagai bidang keilmuan. Contohnya dalam bidang ilmu Biologi, esensial digunakan untuk menyebut unsur-unsur mineral. Kemudian, dalam bidang pendidikan, esensial sering dipakai untuk menunjuk instrumen atau substansi dari ilmu pengetahuan.


Kemudian, esensial juga digunakan untuk menunjuk sifat yang mendasar dari manusia. Sebagaimana ditulis Moh. Sakir dalam penelitiannya yang terbitkan dalam jurnal Cendekia.


"Komponen pokok tersebut adalah hati, akal, dan nafsu merupakan fitrah spiritual yang telah diberikan sejak lahir atau esensial oleh Allah untuk digunakan sebagai landasan bertindak dan berbuat supaya tidak jauh dari sifat dasariah manusia," tulisnya dikutip detikEdu, Sabtu (10/7/2021).


Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia turut menggunakan kata esensial untuk menyebut sektor-sektor usaha yang tetap beroperasi semasa pemberlakuaan kebijakan PPKM Darurat Jawa-Bali.


Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 yang disahkan pada 2 Juli 2021 tersebut, pemerintah mengizinkan beberapa sektor yang dibutuhkan operasionalnya untuk kepentingan publik. Adapun sektor yang digolongkan esensial antara lain sebagai berikut:


1. Keuangan dan perbankan, hanya meliputi asuransi, bank, pegadaian, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan (yang berorientasi pada pelayanan fisik dengan pelanggan (customer))


2. Pasar modal (yang berorientasi pada pelayanan dengan pelanggan (customer) dan berjalannya operasional pasar modal secara baik)


3. Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasi kepada masyarakat


4. Perhotelan non penanganan karantina, dan5. Industri orientasi ekspor dimana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) selama 12 (dua belas) bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI)


Perusahaan-perusahaan di atas tetap beroperasi karena tergolong sektor esensial.

LihatTutupKomentar