Miris! Karna Kalah Main Game Online Seorang Balita Dipukuli

 

Meoctupdate - Terjawab sudah siapa yang menganiaya balita di Sidoarjo yang videonya viral. Pelaku adalah ayah si Balita sendiri, M Rizal Firmansyah (24). Alasannya pelaku menganiaya anaknya sendiri sepele, emosi gara-gara kalah main game online.

"Pelaku kekerasan fisik terhadap balita yang videonya viral merupakan ayah korban," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro di Mapolresta, Selasa (13/7/2021).


Kusumo mengatakan pelaku adalah Moch Rizal Firmansyah (24). Peristiwa kekerasan itu terjadi pada 29 Juni 2021. Penganiayaan terjadi di rumah pelaku di Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan. Pelaku sendiri diamankan pada 11 Juli 2021 di rumah orang tuanya di Desa Ngabang, Tanggulangin.


"Saat diinterogasi oleh penyidik, tersangka mengaku kesal karena kalah game online," kata Kusumo.


Kusumo mengatakan pelaku ternyata pecandu game online. Ia biasa bermain di rumah ataupun di warung kopi. Sebelum kejadian, pelaku pulang kerja. Ia kemudian bermain game online. Ia kemudian kalah yang membuatnya emosi.

Emosi itu tak tertahankan kala melihat rumah dalam keadaan berantakan dan anaknya belum mandi. Kemudian pelaku mengajak anaknya mandi, namun si balita tidak mau sambil menangis. Gara-gara itu ia cekcok dengan istrinya. Karena terbawa emosi, Rizal tetap memaksa anaknya yang berusia 3 tahun itu untuk ikut mandi dengan melepas paksa baju sang anak.


"Dari situlah kekerasan fisik dilakukan pelaku pada anaknya yang tidak mau disuruh mandi. Baju korban dibuka paksa, lalu punggung belakangnya dipukul sekali dengan telapak tangan kanan sambil berkata keras pada anaknya. Tidak berhenti sampai situ. Pelaku masih saja memukuli wajah korban dengan baju. Bahkan korban diangkat lalu dilemparkan ke tempat tidur," jelas Kusumo.


Fakta lain juga ditemukan polisi dalam penyidikan. Selain sering menganiaya anaknya sendiri, pelaku juga kerap melakukan KDRT terhadap istrinya.


"Pelaku sering melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri, bahkan KDRT terhadap istrinya juga sering," lanjut Kusumo.

Kusumo menjelaskan istri pelaku rupanya sudah tak tahan dengan kelakuan suaminya yang sering main tangan. Penyebab KDRT juga sepele, pelaku sering emosi jika kalah main game online.


Video yang viral yang memperlihatkan pelaku menghajar anak balitanya yang berusia 3 tahun direkam oleh istri pelaku sendiri. Itu sudah cukup menjadi bukti kuat kekejaman pelaku terhadap anak istrinya.


"Yang merekam dan mengunggah (video yang viral) adalah istrinya sendiri. Sang istri nampaknya sudah tidak kuat lagi dan melapor kepada kami. Saat ini tersangka sudah kami tahan," tandas Kusumo.


Pasangan yang sama-sama berusia 24 tahun ini menikah pada tahun 2016 dan dikaruniai dua orang anak. Anak pertama dititipkan dan diasuh oleh sang nenek. Dan anak kedua diasuh sendiri.

LihatTutupKomentar