Akun Twitter Penggiat Sosial, Ade Armando, disuspensi. Dosen Universitas Indonesia itu mengaku tidak tahu persis alasan akun twitter miliknya di-suspend.
“Saya tidak tahu persis kenapa Twitter sampai men-suspend akun saya. Saya tahu dari teman saya bahwa akun saya tak bisa dibuka,” kata Ade kepada tvOnenews, Rabu (11/8).
Ade tak merasa konten yang ia publikasikan melanggar aturan Twitter. Ade menduga penangguhan akun Twitter miliknya terjadi karena adanya ulah dari beberapa orang.
“Tidak ada penjelasan konten mana yang melanggar aturan, saya duga ini bukan karena Twitter, tetapi adanya serbuan orang-orang,” kata Ade.
Ade juga menduga hal ini terjadi karena adanya laporan yang dilakukan oleh beberapa orang yang membenci dirinya.
“Saya menduga ada report dari orang-orang yang membenci saya dan mengatakan bahwa saya melanggar kode etik Twitter,” tambah Ade.
Ade meyakini bahwa dirinya tidak pernah melanggar kode etik Twitter. Dia juga menduga pelaporan akun Twitter miliknya diikuti berita bohong yang membuat dirinya seakan-akan menyerang pemerintah.
“Hal ini memang banyak terjadi pada diri saya, lalu diikuti kabar bohong, seakan-akan saya menyerang pemerintah dan memecah belah bangsa,” kata Ade.
Akun dengan nama @adearmando1 kini sudah tak bisa ditemukan dalam kolom pencarian Twitter. Dosen Universitas Indonesia tersebut sering kali mengeluarkan postingan-postingannya yang kerap menimbulkan pro kontra.