1. Bisa mencapai 17,7 cm
Sebuah laporan di BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynecology menyebut bahwa rata-rata kedalaman vagina adalah sekitar 3,77 inci (9,6 cm), tetapi kedalaman dan penampilan vagina dapat sangat bervariasi. Faktanya, kedalaman vagina (dari lubang terluar hingga ujung serviks) bisa mencapai 7 inci (17,7 cm).
2. Ukuran sangat variatif
Ukuran di atas tidak berarti menunjukkan bahwa kedalaman vagina di kondisi apapun berukuran itu. Vagina sangat elastis dan bisa melar pada kondisi tertentu. Lebar dan kedalaman vagina satu wanita dengan wanita lain sangatlah variatif. Vagina juga dapat meregang untuk menampung penis dan melahirkan bayi.
3. Mukosa
Kita semua tahu bahwa vagina memiliki sifat melar. Kelenturan vagina ini ada pada mukosa. Mukosa adalah sejenis lapisan jaringan di dalam vagina yang terdiri dari sel-sel khusus yang melepaskan cairan pelumas vagina.
4. Pengaruh pada seks dan kehamilan
Sebagian wanita mungkin mengkhawatirkan ukuran kedalaman vagina bisa memengaruhi hubungan seksualnya. Perlu diketahui, ukuran kedalaman vagina sama sekali tidak memengaruhi aktivitas seksual dan tidak juga meningkatkan risiko infeksi saat melahirkan.
5. Ukuran bisa berubah?
Sifat vagina yang elastis membuatnya tidak akan berubah. Setelah meregang, vagina akan kembali pada ukuran semula. Saat seorang wanita menua, penelitian juga tidak menemukan adanya perubahan pada vagina. Namun, labia mungkin tampak lebih kecil dari waktu ke waktu. Hal ini karena jumlah estrogen dalam tubuh menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat mengurangi lemak dan kolagen. Vagina juga mungkin tampak berubah warna, menjadi lebih terang atau lebih gelap dengan perubahan hormonal dari waktu ke waktu.