Cerita Pengunjung Plaza Marina Gagal Beli HP Gegara Barcode Vaksin


Sejumlah pengunjung Plaza Marina yang akan membeli ponsel terpaksa pulang. Itu karena pihak mal hanya memperbolehkan masuk pengunjung jika bisa menunjukkan barcode vaksin.


Pantauan di lokasi, sejumlah petugas sekuriti baru memperbolehkan masuk pengunjung jika telah divaksin. Sedangkan untuk bukti vaksinasi, pengunjung disarankan mengunduh aplikasi PeduliLindungi di playstore.


Tak jarang, sejumlah pengunjung dan tidak bisa masuk ke mal kemudian protes. Namun, petugas sekuriti hanya menjawab bahwa aturan ini dari pemerintah pusat.


"Ini aturannya Luhut. Bukan mal. Jadi kalau tidak bisa menunjukkan scane barcode tidak bisa masuk," kata petugas sekuriti di Plaza Marina, Selasa (10/8/2021).


Syakur (50) dan istrinya, misalnya, harus gigit jari karena tak bisa masuk mal. Ia datang ke mal karena ingin membeli ponsel. Namun ia terpaksa harus balik karena tidak bisa menunjukkan barcode vaksin.


"Ya saya ada handphone sudah saya unduh. Tapi istri saya kan gak ada handphone jadi gak bisa masuk. Ini ke sini kan mau beli buat istri," ujar Syakur.


"Ya daripada saya masuk istri saya gak. Ya mending balik saja," imbuh Syakur.


Berbeda dengan Taufik (26), ia datang ke mal sudah membawa surat keterangan vaksin. Tapi tetap ditolak masuk. 


Karena pihak mal hanya memperbolehkan masuk dengan menunjukan barcode vaksin.


"Ndak boleh masuk. Padahal ini sudah bawa surat vaksin. Kan katanya menunjukkan surat vaksin," tutur Taufik.


"Ya saya gak bisa download aplikasi. Kan saya gak ada handphone. Makanya saya mau ke sini beli dan bawa surat," tambahnya lagi.


Salah satu penjaga stan, Alip (29) membenarkan banyak pembeli yang balik pulang setelah tak bisa masuk mal. Untuk itu, ia menyebut aturan itu cukup memperumit orang yang mau belanja.


"Ya rumit aturannya. Iya, tadi di depan banyak yang balik. Mereka ke sini kan mau beli HP. Ini disuruh download aplikasi. Yang gak punya ya pasti balik," tandas Alip.

LihatTutupKomentar