Seorang perempuan baru-baru ini mengaku takut anaknya menurunkan genetika sang suami. Ia menilai bahwa sang suami jelek, sehingga secara diam-diam selingkuh dengan mantan pacar agar mendapat keturunan tampan.
Mengutip Oddity Central, peristiwa tersebut terjadi di Ghana. Seorang perempuan yang mengaku bahwa anaknya bukanlah dari sang suami sah bikin baru-baru ini bikin geger. Sebab, dari standarnya, perempuan itu menilai sang suami jelek.
Awalnya, perempuan itu tak memasalahkan penampilan dari sang suami. Sebab, suaminya tersebut dikenal sebagai pria sukses, pekerja keras, dan peduli serta penyayang terhadap keluarga.
Sampai akhirnya, keduanya memutuskan untuk memiliki anak. Perempuan itu mengaku sayang segalanya dari sang suami, tapi tak mau ambil risiko memiliki anak yang jelek. Jadi, setiap berhubungan intim, ia langsung meminum pil pengontrol kehamilan.
Tak kunjung diberi momongan, sang suami mengajaknya ke klinik kandungan. Hasil pemeriksaan, keduanya subur dan memungkinkan punya anak yang tentu sang istri sudah mengetahuinya.
Lantaran rencana makan pil kehamilan mulai menimbulkan kecurigaan, perempuan itu pun mendapat ide baru untuk mendapat anak-anak berpenampilan ganteng atau cantik. Ia kemudian menceritakannya kepada salah satu stasiun radio di Accra, Hitz FM.
Jadi, diakui pada akhirnya perempuan itu berselingkuh dengan mantan pacar. Sejatinya, sang mantan pacar juga sudah menikah, tapi sudah biasa tidur dengan banyak perempuan sehingga tak sulit untuk meyakinkannya berselingkuh.
Perselingkuhan pun benar-benar terjadi sampai lahir tiga anak lucu. Tak mengetahui fakta di baliknya, sang suami bahagia dengan anak-anak tersebut, bahkan kini tengah menunggu kelahiran anak keempat.
Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga. Perempuan itu akhirnya menemui situasi rumit ketika sang suami menang lotere jalan-jalan ke Amerika. Dalam proses pembuatan visa, diperlukan tes DNA yang bisa menguak rahasia selama ini.
Kisah tersebut lantas viral. Dalam siaran radio, perempuan itu menanyakan solusi mengatasi masalah tersebut, yang kemudian hanya membuat penyiar radio tersebut terkejut keheranan.
“Wow!” ujar sang penyiar radio yang membacakan cerita tersebut.