meoctupdate - Jungkook BTS mengaku sempat tertekan dengan pencapaian yang diraih BTS usai kesuksesan lagu Dynamite yakni lagu berbahasa Inggris pertama dari BTS yang meraih banyak rekor. Hal itu rupanya menjadi pemicu Jungkook untuk berusaha lebih baik dalam berpartisipasi di lagu-lagu BTS selanjutnya.
Pengakuan ini diungkap Jungkook BTS dalam wawancara bersama majalah Weverse pada Senin (26/7) waktu setempat. Dalam wawancara itu, Jungkook tidak menyangka dirinya akan meraih popularitas yang sangat besar setelah BTS merilis lagu Dynamite. Tapi di saat bersamaan ia juga merasa terbebani dengan kesuksesan lagu tersebut.
Lihat Juga :
Raffi Ahmad hingga Tyas Mirasih Turun ke Jalan Singgung soal Bersuara, Ada Apa di Tanggal 28 Juli?
"Saya tidak pernah terikat pada peringkat, tetapi tidak pernah merasa sebaik dan sebahagia ketika kami terus membuat rekor lewat lagu Dynamite, tapi itu juga terasa seperti beban," ujar Jungkook BTS.
Lagu Dynamite merupakan single berbahasa Inggris pertama dari BTS. Single ini membawa BTS mencetak sejarah dengan menjadi idol K-pop pertama yang berhasil duduk di posisi pertama tangga lagu Billboard Hot 100 dan bertahan dua pekan berturut-turut.
Bagi Jungkook, respons positif yang datang dari kesuksesan single Dynamite menjadi beban baginya untuk bisa tampil lebih baik di lagu-lagu BTS selanjutnya.
"Banyak orang telah memberi saya pengakuan, membuat saya terus berpikir saya harus bekerja lebih keras, dan kami melakukannya lebih baik dengan lagu Butter [yang rekornya] melebihi Dynamite, dari situ pada akhirnya saya merasa terbebani," ujar Jungkook.
Lihat Juga :
Hasil Penelitian: Antibodi Menurun Usai 6 Bulan Divaksin Sinovac 2 Dosis
"Itulah yang saya rasakan. BTS adalah tim yang luar biasa, mungkin masalahnya adalah saya tidak bisa mengimbangi BTS," lanjutnya.
Keraguan itu berhasil ia patahkan lewat single Butter. Dalam lagu ini, Jungkook menyanyikan bagian intro atau pembukaan lagu sama saat ia membawakan single Dynamite.
Kendati mendapat bagian yang sama yakni bagian intro, Jungkook menjelaskan mood untuk lagu Butter dan Dynamite tidak sama.
"Lagu Butter terdengar sangat enak. Lagu ini berbeda dari gaya kami yang biasanya, saat merekam lagu ini kami juga merasakan perbedaannya. Lagunya juga bagus. Terlepas dari tekanan yang saya rasakan, saya menyukai lagu ini," ujar Jungkook.
Jungkook akhirnya merasa senang dengan hasil kerja kerasnya di lagu Butter. Terlebih lagu itu membawa BTS kembali menorehkan prestasi gemilang.
Sejak dirilis pada 19 Mei 2021, lagu Butter berhasil memuncaki Hot 100 Billboard selama 7 minggu berturut-turut. Namun, vokalis kelahiran 1997 ini masih belum puas untuk menampilkan yang terbaik di lagu BTS selanjutnya.
Lihat Juga :
Anies Komentar Meme Makan di Warteg, Waktu Sisa 9 Menit 8 Detik
"Akhir-akhir ini saya masih memikirkan tekanan itu yang artinya saya harus melakukan yang lebih baik. Setelah Dynamite menjadi nomor satu di Billboard Hot 100, bukan berarti kami dipaksa untuk berusaha lebih keras; itu hanya ambisi pribadi saya. Saya pikir saya bisa melakukan yang lebih baik," ujar Jungkook.
Selain membahas soal lagu-lagu terbaru BTS, Jungkook juga menyinggung soal album mixtape solo yang sedang dalam proses. Ia mengaku masih merasa kesulitan dalam mengerjakan album tersebut.
"Saya sedang mengerjakannya. Tapi itu sulit. Saya hanya bisa membuatnya tentang diri saya sendiri seperti ketika saya menjadi trainee saat berusia 13 tahun, saya bekerja keras, dan menemukan kesuksesan. Tapi siapa pun bisa melakukan itu," ujar Jungkook.
"Jadi saya terus berpikir saya ingin membuat cerita orisinal dan kompleks saya sendiri dan menulis lagu dari pandangan itu," lanjutnya.
Lebih lanjut, penyanyi berusia 23 tahun itu mengakui, kalau dirinya terinspirasi dari sosok Billie Eilish. Ia bahkan mengakui bahwa lagu-lagunya banyak terinspirasi dari album debut Billie Eilish.