Meoctupdate - Suhu udara di kaki Gunung Semeru turun 4 derajat celcius mulai dini hari hingga pagi tadi, Selasa (27/7/2021). Akibatnya, tanaman, dedaunan dan tanah di sekitarnya diselimuti embun yang menempel membeku menjadi bunga es atau frost flowers.
Dari pantauan, permukaan tanah di kaki Gunung Semeru tampak embun membeku dengan suhu udara 4 derajat celcius. Namun saat matahari terbit sekitar pukul 05.40 WIB, embun es itu mencair sedikit demi sedikit.
"Fenomena embun es ini terjadi saat suhu udara di kawasan Ranupane turun drastis. Bahkan suhu udara mencapai 4 derajat celcius," kata Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada, Selasa (27/7/2021).
Tak hanya di Desa Ranupane, embun es juga terjadi di kawasan Ranu Kumbolo dan Ranu Regulo Gunung Semeru.
Baca juga:
NANGIS AJA! JANGAN DITAHAN (Menangis bukan berarti lemah)
"Fenomena ini muncul tidak hanya di Desa Ranupane, tapi di Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo," ujar Wawan.
Petugas BPBD mengimbau warga sekitar untuk memakai pakaian tebal dan sarung tangan untuk menghindari kedinginan saat embun es.
"Untuk menjaga kesehatan tubuh saat embun es, maka kami mengimbau warga sekitar memakai pakaian tebal agar tidak kedinginan," pungkas Wawan.
Gunung Semeru hingga kini masih berstatus Waspada level II. Meski begitu, jalur pendakian Gunung Semeru hingga kini masih ditutup untuk umum sejak aturan PPKM Darurat diberlakukan.