Mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Kota Bitung dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia bersama dengan PT Pelni (Persero).
Kerjasama tersebut dengan menyediakan salah satu Kapal Pelni yakni KM Tatamailau dengan kapasitas penumpang sebanyak 458 tempat tidur, dimana 448 tempat tidur di alokasikan untuk pasien Covid-19 dan 10 tempat tidur untuk nakes.
Walikota Bitung, Maurits Mantiri dalam sambutannya menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan dalam rangka kegiatan soft launching pengoperasian tempat isolasi terpusat (isoter) apung KM Tatamailau.
Maurits menambahkan, dengan adanya KM Tatamailau sebagai Kapal Isoter, dapat membatasi ruang gerak penyebaran Virus Covid-19 dimana pasien yang terkonfirmasi positif termasuk (Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan) mobilitasnya hanya terpusat di atas kapal.
Maurits melanjutkan saat ini Pemerintah telah berkolaborasi bersama dengan pihak-pihak terkait dalam mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung bagi pasien yang akan menjalani Isolasi di Kapal Isoter.
"Ada tiga konsep yang diterapkan dalam pelaksanaan di Kapal Isoter yakni konsep Recovery dimana penerapannya para Dokter dan Tenaga Kesehatan akan menyiapkan berbagai menu sehat untuk dikomsumsi pasien Isoman termasuk vitamin dan suplemen" ujarnya.
Selain itu, Training Motivasi untuk memberikan semangat kesembuhan merupakan konsep kedua yang akan diterapkan bagi pasien saat melakukan Isoman di Kapal Isoter.
"Konsep ketiga yang akan diterapkan yakni menyiapkan program olahraga dan rekreasi bagi pasien saat menjalani Isoman di Kapal Isoter yang tujuannya untuk mengantisipasi rasa jenuh bagi pasien saat menjalani Isoman di Kapal Isoter" pungkasnya.