Seorang karyawan baru di perusahaan jasa pindahan, di daerah Pelham, Alamaba, Amerika Serikat ini diberi hadiah mobil oleh bosnya. Bukan tanpa alasan, hal itu didapat sang karyawan usai berjalan kaki 32 kilometer di hari pertama kerja.
Walter Carr adalah seorang mahasiswa yang baru saja lulus. Ia pun diterima di tempat kerja untuk pertama kali selama hidupnya.
Mengutip CNN, Walter, pemuda yang dikenal gigih dan ulet itu awalnya sangat gembira karena dapat diterima bekerja di perusahaan bernama Bellhops itu setelah sempat kesulitan mencari lowongan kerja.
Tapi jarak antara tempat dia bermukim di Homewood dengan lokasi kerja cukup jauh, sekitar 32 kilometer. Sialnya, hari pertama kerja mobilnya justru mogok di semalam sebelum hari pertamanya berkantor.
Walter bisa saja bolos atau menyampaikan alasan ke kantornya bahwa ia akan telat sampai. Tapi dia memutuskan untuk berjalan kaki menuju ke kantornya itu. Butuh waktu sekitar lima jam untuk jalan dari Alabama ke Pelham.
Walter berangkat dari Alabama pukul 23.00 Jumat dan sampai di Pelham pukul 04.00 pada keesokan harinya. Namun, sesuai yang sudah dijadwalkan, Walter harus sampai di rumah pelanggan pertamanya yang mau pindahan.
Di tengah perjalanan, polisi Pelham menemukan Walter lagi duduk untuk rehat. Seorang anggota polisi bernama Mark Knighten itu kemudian mendekati Walter dan langsung takjub mendengar ceritanya.
Knighten pun mentraktir Walter untuk sarapan. Ia lalu mengantarkannya ke rumah pelanggan Bellhops yang hendak pindah rumah, Jenny Lamey.
Karena datang terlalu awal, Lamey menawarkan Carr untuk beristirahat. Pemuda ini menolak dan ingin bekerja. Kisah ini kemudian dibagikan ke Facebook Lamey dan menjadi viral.
Di media sosial, Lamey mengenang kisah Walter yang sempat membuat ia kaget karena datang bersama polisi ke rumahnya. Lamey juga mengulang cerita Walter yang ternyata kehilangan tempat tinggal bersama ibunya usai dihantam badai Katrina.
Semula Walter dan ibunya tinggal di New Orleans hingga akhirnya pindah. Setelah itu, kru dari tempat Walter bekerja datang ke tempat Lamey.
Lamey mengaku kagum dengan Walter yang berjalan di malam hari hingga sampai ke rumahnya pukul 06.30 pagi tanpa mengeluh.
Tak butuh waktu lama, kisah yang diposting wanita bernama Lamey itu sampai ke telinga Kepala Eksekutif Bellhops, Luke Marklin. Dia menemui karyawan barunya itu dan mengajak minum kopi bersama. Marklin kemudian memberi Walter mobil Ford Escape 2014 miliknya.
Walter bukan main kaget sekaligus kegirangan mendapat mobil itu. Dia memeluk Marklin dan sempat menangis terharu.
Bak gayung bersambut, Lamey kemudin menggalang dana untuk biaya perbaikan mobil Carr. Awalnya, target dana yang dihimpun dari GoFundMe sebesar USD2 ribu (Rp28 juta).
Akan tetapi, nilainya membengkak sampai USD11 ribu (Rp158 juta).Kisah Walter ini menarik perhatian publik usai diposting oleh akun @punika.fakta di Instagram.
Sejumlah warganet merespons dengan kagum dan memuji sikap baik polisi dan warga Alabama dan bos Walter yang baik hati.
“Respect,” kata axshella_mike.
“Halah, kalo di tempat ku paling cuma di 'Ohh in doang',” seloroh @faiz.prabowo.
“Aku coba jalan besok ah ke perusahaan,” pungkas @yuhendriiko.