Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Jumat (6/8) meresmikan Rumah Sakit (RS) Modular Pertamina di Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Apa saja fasilitas yang ada di rumah sakit khusus perawatan pasien Covid-19 itu?
RS Modular Darurat Covid-19 Pertamina berlokasi di lahan Pertamina yang berlokasi di Tanjung Duren dengan luas lahan sekitar 4,2 Ha.
Rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 300 bed. Dilansir dari situs www.pertamina.com, RS Modular Pertamina mengalokasikan 128 bed untuk ruang perawatan, 70 bed di ruang IGD dan IGD ICU, serta 104 bed khusus untuk di Gedung ICU.
“Dengan kapasitas 305 tempat tidur yang komplit dengan HCU dan ICU, dan lebih bagus lagi ada juga ICU khusus untuk anak-anak dan bayi dan ibu-ibu, sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Saya sangat mengapresiasi sekali lagi, semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat bagi masyarakat,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan rumah sakit ini, Jumat (6/8).
RS Modular Pertamina Tanjung Duren dilengkapi negative pressure dan filter HEPA sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan.
RS ini akan dilengkapi ruang operasi, ruang laboratorium, radiologi (CT Scan dan X-Ray), instalasi farmasi, instalasi gizi, ruang sentral sterilisasi, ruang laundry, dan ruang pemulasaraan jenazah.
Sebagaimana RS modular Simprug, RS Modular Tanjung Duren juga akan dilengkapi instalasi hemodialisis (terapi cuci darah) untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan cuci darah dan ruang bersalin bagi ibu hamil positif Covid-19.
Plt. Direktur Utama Patra Jasa, Litta Ariesca menambahkan, design site RS Modular di Tanjung Duren ini dibangun dengan memaksimalkan potensi lahan dan kemungkinan pengembangan ke depan.
Selain itu, sistem modular dipilih karena menggunakan konsep pembangunan dengan pre-fabrikasi yaitu diproduksi secara massal lalu dikirim ke site dan dipasang, sehingga sangat membantu percepatan pembangunan.
Sistem modular terbuat dari material yang awet, sudah teruji dan bersertifikat tahan gempa.
"Sebagaimana dua Rumah Sakit Modular lainnya yang telah dibangun, RS modular Tanjung Duren juga dibangun mengikuti standar WHO," ujar Litta.
Pembangunan RS Modular Pertamina dimulai 9 Juli 2021 dan selesai sesuai target, Agustus 2021. Dikerjakan oleh salah satu anak usaha Pertamina yakni PT Patra Jasa.
Direktur Utama Pertamedika, Dr. dr. Fathema Djan Rachmat menyampaikan, bahwa selain RS Modular Pertamina di Tanjung Duren, Pertamedika juga mengelola RS Darurat Covid-19 di Asrama Haji Pondok Gede.
Ke depan, dalam waktu dekat juga sedang dikaji beberapa lokasi di Bandung, Jawa Barat untuk fasilitas darurat Covid-19.
"Kita akan bersinergi dengan beberapa BUMN lain seperti Kimia Farma, Telkom dan Pindad untuk menyediakan fasilitas perawatan Covid-19," jelas dr. Fathema.
Sebelumnya pada 2020 lalu Pertamina membangun dua RS Modular Darurat Covid-19 di halaman hotel Patra Comfort Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan di Simprug, Jakarta Selatan.