4 Penyebab Bibir Berwarna Gelap Meski Tidak Merokok


Ladies, seperti warna kulit, warna bibir bisa berbeda-beda pada setiap orang. Dalam beberapa kasus, perubahan warna atau kondisi bibir dapat mengindikasikan bahwa bibir membutuhkan perawatan lebih. 


Namun, bagi beberapa orang, masalah kulit bibir jarang menjadi perhatian.Dilansir dari eMediHealth, kulit bibir juga lebih tipis dibandingkan kulit di bagian tubuh lainnya. Karena itu, kulit bibir sangat sensitif. 


Faktor lingkungan juga dapat dengan cepat mempengaruhi bibir dan sering kali menyebabkan pigmentasi.

Perubahan warna bibir bersifat reversible atau dapat dikembalikan. 


Karena itu, perubahan warna pada bibir bisa menjadi gejala dari sebuah masalah kesehatan, apalagi bila bibir menjadi kering atau gelap. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika kita melihat perkembangan bintik hitam atau lesi di bibir.


Sebagai informasi, bibir juga mengandung melanosit atau sel penghasil melanin alias pigmen pewarna pada kulit. Jumlah melanin yang dihasilkan berbeda antar suku dan ras, sehingga warna kulit orang-orang juga berbeda-beda.


Dalam kasus tertentu, produksi melanin atau jumlah sel melanosit dapat meningkatkan perubahan warna pada bibir menjadi hitam, biru, coklat, atau abu-abu. Berikut ini beberapa hal yang yang menjadi penyebab bibir perempuan dapat berwarna gelap. 


1. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari ke kulit dapat menyebabkan tubuh memproduksi pigmen melanin untuk menyerap sinar ultraviolet. Hal ini dapat melindungi kulit dari beberapa kerusakan akibat sinar matahari sekaligus menyebabkan kulit menjadi cokelat.


Untuk menghindari perubahan warna bibir akibat paparan sinar matahari, kita dapat menggunakan lip balm. Lip balm dengan Sun Protection Factor (SPF) 30 atau lebih tinggi dapat melindungi bibir dari kerusakan akibat sinar matahari.


2. Kehamilan

Beberapa perempuan mengalami perubahan kondisi kulit ketika memasuki masa kehamilan. Hal ini disebabkan perubahan hormon dalam tubuh. Beberapa bagian dalam tubuh, termasuk bibir, payudara, dahi, pipi, dan hidung mengalami perubahan.


Mengutip eMediHealth, perubahan kadar hormon selama kehamilan dapat menyebabkan melasma atau sejenis penyakit kulit yang dapat menimbulkan bercak gelap di bibir. Namun, hal ini dapat berubah setelah melewati masa kehamilan.


3. Akibat obat-obatan

Beberapa obat dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau munculnya bercak pada kulit. Ini termasuk obat antimalaria dan minocycline (obat antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri). Kulit harusnya dapat kembali ke warna semula setelah pengobatan selesai. Namun untuk beberapa orang, hiperpigmentasi dapat bertahan.


4. Masalah medis

Beberapa masalah medis dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Salah satu yang paling terkenal adalah penyakit Addison.


Penyakit Addison adalah kelainan yang cukup langka lantaran tubuh kekurangan hormon yang seharusnya diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kondisi ini dapat menyebabkan bercak gelap pada kulit, bibir gelap, atau gusi gelap. Gejala lain termasuk kekurangan energi, gampang lelah, dan suasana hati yang tidak baik.


Jika bibir kamu tampak lebih gelap dan berwarna biru atau ungu, atau kamu mengalami kesulitan bernapas, kamu harus segera mencari perawatan medis. Ini bisa menjadi tanda sianosis, suatu kondisi yang berkembang ketika tidak ada cukup oksigen dalam darah.

LihatTutupKomentar